Ini Dia Tanda Bahwa Seseorang Itu Memerlukan Bantuan Psikologis
BeritaKesehatan - Tidak cuma mahasiswa psikologi, psikolog, atau psikiater, kita tetaplah dapat kok menolong memberi pertolongan pertama masalah psikologis (Psychological First Aid/PFA) pada saudara atau rekan yang memerlukan. Umpamanya rekan putus dari pacar, kehilangan orang yang di cintai maupun terserang bencana.
"Dengan memberi support PFA itu bakal menolong mendorongnya sembuh ke manfaat keseharian. Dapat bekerja kembali atau belajar kembali," kata anggota Himpunan Psikologi Indonesia DKI Jakarta (HIMPSI Jaya), Tri Swasono Hadi, dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2016 di Car Free Day Jalan Sudirman, Minggu (23/10/2016).
Selanjutnya Tri menjelaskan dengan support kita melalui pertolongan pertama pada masalah psikologis dapat menghindar rekan, teman dekat atau saudara alami masalah psikologis yang lebih berat.
Rekan atau saudara seperti apa yang butuh memperoleh pertolongan pertama masalah psikologis. Pria yang telah aktif 10 tahun memberi pertolongan pertama masalah psikologis ini memberi cirinya :
1. Bicara negatif mengenai diri sendiri Selesai ditetapkan pacar, banyak yang terasa dianya tak bernilai, tak bermanfaat serta sederet beberapa hal negatif yang lain. Atau waktu seorang yang kehilangan untuk selamanya lalu terasa dianya tak miliki siapa-siapa, termasuk juga orang yang memerlukan pertolongan psikologis.
2. Jalinan sosial terganggu "Kita dapat juga lihat saat dianya jadi kerap mengurung diri, tidak ingin terkait dengan siapa-siapa," kata Tri mengungkap ciri ketiga saat orang alami masalah psikologis.
3. Kehilangan manfaat hidup keseharian "Saat manfaat setiap harinya berlangsung pergantian, umpamanya seseorang pelajar yg tidak konsentrasi waktu belajar, tak dapat sekolah atau pekerja yg tidak masuk bekerja lantaran suatu hal. Itu bermakna terguncang," kata Tri.
4. Tak dapat mengatur emosi Apabila rekan atau saudara barusan alami suatu hal yang mengguncang dianya dapat pula bikin emosinya tak teratasi seperti menangis, mondar-mandir, bengong, sampai tatapannya kerap kosong.